Rabu, 27 Mei 2015

Penerus Karya Negeri Karya M. Addi Syirfan

Angin menyisiri pagi
Cahaya surya memancari bumi
Riuh gemriuh mulai menggema di Banjarsari

            Di awal sampai akhir hari
            Dari ufuk paksina sampai daksina
            Di sinilah kami
            Berdiri sendiri
            Tak ada yang menemani

Diantara hiruk-pikuk Banjarsari
Diawal sambatan mentari
Berdirilah kami
Penjaga warisan negeri

            Warisan negeri yang telah pupus
            Di serbu angin yang menghembus
            Tertinggal diantara zaman
            Tertinggal dengan gemerlapnya dunia peradaban

Dari cacahan nangka muda
Terciptalah bukir sejarah negeri
Semua itu tercipta sepi
Dari lelono
Menjadi majnan, maghnon
Dan terciptalah megono

            Semua itu musnah
            Tertinggal oleh waktu

Semua itu bagaikan lagu
Hanya sebentar kemudian berlalu

            Semua itu kian musnah
            Hari demi hari
            Hanya meninggalkan pilu
            Di hati

Kini megono hampir punah
Kini megono hampir musnah
Kami hanya generasi penerus negeri.

Megono bagaikan mentari
Hanya muncul pergi
Tanpa arti
Bagi manusia tak berhati

Hamburger, pizza, hotdog, kebab, steak, fried chicken
Semua tak berhenti
Menjelajahi negeri

            “Nak inilah megono sebagai jati diri
            Ranah Pekalongan ini
            Nak ingatlah semua ini
            Hanya tercipta dari megono

Kau ingin tahu mengapa
Megono perlu dijaga?

            Megono berdasrakan cacahan nangka muda
            Melambngkan para generasi muda
            Generasi muda yang serba bisa
            Seperti buah nangka

Kau ingin tahu mengapa nangka itu harus dicacah?
Karena generasi muda yang berbudi luhur harus berjumlah banyak
Karena generasi muda
Harus mempunyai budi pekerti luhur yang melimpah

            Kau ingin tahu mengapa cacahan itu dicampur kelapa?
            Karena generasi muda harus
            Tahan akan godaan dan teguh pendirian
            Seperti pohon kelapa

Sejarah ini tak akan terjadi
Tanpa megono ini

            Kau ingin tahu ?
            Seluruh kota ini tak berarti
            Tanpa megono
            Megono merupakan jati diri kita
Megono ini adalah simbol kejayaan Pekalongan
Megono ini merupakan arti dari setiap nafas Pekalongan

Kita  hanya bisa menyimpan nestapa
Menatap  penerus negeri
Kini telah berdiri
Tiada arti.

Catatan Kaki :
  1. Paksina            : Utara
  2. Daksina           : Selatan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar